Senin, 25 Februari 2013

TUGAS KKPI


Tugas KKPI Semester 7
                                    
PT Angkasa Citra Sarana Catering Service (Aerofood ACS) adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha penyediaan dan layanan makanan dan minuman secara luas (bergerak dalam bisnis catering untuk penerbangan) dan dipercaya untuk menyediakan pelayanan konsumsi bagi setiap maskapai penerbangan baik domestic maupun asing termasuk jasa lainya yang dituntut untuk menjadi perusahaan terkemuka dan menjadi leader dalam industri sehingga mampu menyiapkan produk dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
PT.Aerofood ACS mulai beroperasi pada tahun 1974 dan saat ini telah memiliki tenaga kerja sebanyak ± 2000 orang yang tersebar di berbagai departemen dengan tingkat pendidikan yang beragam. Kantor pusat dan pusat produksi ACS di Jakarta berada di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Cengkareng. Selain di Jakarta, PT. ACS juga memiliki cabang di berbagai kota di   Indonesia diantaranya adalah Batam, Medan, Makasar, Denpasar, Balikpapan dan Surabaya 
1. Komoditas Perusahaan Tempat PI
  1. Japanese and Korean Dishes                                                                                                        Bim bim bab,canapĂ©,wasabi,salad,sandwich,sushi,umeboshi,kyuri,Nikujaga,Cod Fish dll 
  2.  Hot Kitchen Asia                                                                                                                         Arabian Rice,omellete,Indian Fried Rice,Abon Cakalang,Satay Air Asia,dll
  3. Hot Kitchen Eropa                                    FrenchToast,ChickenBarbeque,Roast,Lasagna,Pancake,Nugget,Half Tomato,Mushroom
  4. Cold   kitchen                                                                                      Salad,Fruit,sandwich,burger,gado-gado,juice,Burger,Sandwich,dll
  5.  Hot Dishing                                                                                                                     Lasagna,Nasi Padang Uda Ratman,Nasi Kuning Manado,Nasi Lemak Padang,Spaghetti,Pancake,Roast Chicken,dll
  6. Fruit and Vegetable
  • Vegetable (Lobak,Lettuce,Shitake,Paprika,Tomato,Carrot,Potato,Mushroom dll) 
  •  Fruit (Dragon fruit,Kiwi,Papaya,Pineapple,Watermelon,Sunkist dll) 
  • Pengolahan bahan makanan
Kegiatan pengolahan di PT.ACS  Jakarta dilakukan  di Department kitchen.
Department kitchen dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian vegetable, fruit, fish room, butcher,hot kitchen, cold kitchen, bakery, pastry. Sayur-sayuran yang diterima dari bagian receiving dibawa ke bagian pre-cut vegetable bersuhu 16°C, ruangan ini digunakan untuk mencuci, mengupas dan memotong sayuran. Setelah dipotong bisa diolah di bagian hot kichen atau diseting di bagian cold kitchen. Apabila belum sempat diolah, maka disimpan dulu di chiller dan diberi label. Batas maksimal penyimpanan adalah 3 hari. Buah yang diterima dari receiving bisa langsung dibawa ke bagian fruit dan kalau ada yang sisa bisa disimpan untuk sementara di cold storage. Ruang fruit digunakan untuk memotong buah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Buah yang sudah siap bisa langsung dibawa ke bagian cold kitchen.

            Cold kitchen salah satunya berfungsi untuk menata buah yang telah dipotong sesuai dengan standard menu. Jika buah tidak langsung digunakan maka buah harus disimpan di chiller bersuhu 3-9°C maksimal 3 hari.

            Butcher room and fish room digunakan untuk proses pencairan daging dan ikan yang beku, pencucian dan pemotongan daging dan ikan sebelum diolah di bagian hot kitchen. Proses pencairan dilakukan dengan cara memasukkan daging beku atau ikan yang beku ke dalam ruang thawing suhu 5-10°C dan didiamkan minimal 1 jam. Setelah daging dicairkan dan dipotong maka dapat langsung diolah di bagian hot kitchen. Jika belum diolah maka harus disimpan dalam chiller suhu 0-5°C maksimal 3 hari.

            Setelah bahan-bahan dicuci dan dipotong (daging dan sayuran) dibawa ke bagian hot kitchen untuk diolah menjadi makanan. Makanaan yang diolah harus sesuai dengan standard dan permintaan menu penerbangan dan industri. Pengolahan harus dilakukan dengan benar sesuai dengan CCP-3. Setelah makanan diolah dimasukkan dalam blast chiller suhu 0-5°C maksimal 6 jam, tujuannya untuk menurunkan suhu makanan dari 60°C menjadi 5°C, makanan yang telah diolah dan telah dimasukkan blast chiller jika belum digunakan dapat disimpan dalam chiller suhu 0-5°C maksimal 3 hari.

            Setelah diolah, maka makanan siap dikemas di bagian hot dishing. Makanan dikemas sesuai dengan spesifikasi menu yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan pergantian menu penerbangan yang berlaku (tata letak bagian makanan pada kemasan dan berat). Penataan makanan yang akan dikemas harus sesuai dengan permintaan maskapai dimana ada contoh gambar menu yang telah ditentukan. Makanan dikemas sesuai dengan peralatan penerbangan yang bersangkutan kemudian ditutup dengan aluminium foil dan diberi label jenis makanan serta hari pembuatan. Penataan makanan tidak boleh lebih dari 45 menit dan suhu makanan ≤ 15°C.

            Proses utama bagian cold kitchen adalah penataan buah dan salad. Pemotongan buah disesuaikan dengan spesifikasi menu dari pihak penerbangan. Pengemasan buah dan salad menggunakan plastik PP yang telah disediakan oleh pihak penerbangan, setelah itu dimasukkan dalam chiller suhu 0-5°C.

            Bagian bakery dan pastry adalah tempat untuk membuat makanan tertutup untuk semua maskapai penerbangan. Bakery dikhususkan untuk produksi kue kering, roti isi, roti manis dan sebagainya. Pada bagian bakery terdapat chiller room untuk menyimpan adonan roti dan terdapat freezer room untuk menyimpan keperluan terutama daging untuk isi roti.

2. Penanganan Quality Control Perusahaan Tempat PI

            QC bertugas mengontrol / mengecek kualitas makanan yang dihasilkan oleh bagian produksi yang kemudian akan diteruskan ke bagian pemasaran untuk disampaikan kepada para penumpang pesawat sebagai konsumennya.
Raw material (bahan mentah) yang akan diolah, sebagian yang belum diolah disimpan di ruang penyimpanan. Di PT. ACS ini ruang penyimpanan berupa ruang dingin dengan suhu berkisar antara 0° – 5° C. Untuk pengolahan makannya, makanan akan diolah setelah mendapat pesanan.
Perilaku pendinginan kemudian dilanjutkan financial setting yang meliputi juga food safety control melalui pengaturan suhu pada produk makanan jadi yang akan dikemas.
Pengecekan dilakukan oleh petugas Quality Control, meliputi pengecekan terhadap suhu chiller, frozen, kadaluarsa barang, sistem FIFO, dan kebersihan tempat penyimpanan. Jika suhu kamar dingin tidak sesuai standar, maka petugas Quality Control segera minta bantuan engineering untuk memperbaiki suhunya. Jika barang telah habis masa simpannya, petugas QC memberikan informasi kepada bagian kitchen agar tidak menggunakan barang tersebut. Dan jika ruang penyimpanan kotor, segera minta bantuan petugas ISS untuk membersihkannya.

3.Penanganan Limbah
– Limbah dikelompokan berdasarkan limbah organic dan an organic dan diolah atau diproses oleh bagian DPU
-Limbah laboratorium yang berupa sisa media uji mikrobiologi dimasukan plastic untuk disterilkan dan dibuang ke TPA
-Limbah cair diolah oleh bagian pengolahan limbah sebelun dibuang.

4.HRD dan Standar Pegawai
HRD bertugas mengatur dan mengurus kepegawaian.
Struktur organisasi PT Aerofood ACS terbagi atas bagian produksi dan non produksi. Yang dipimpin oleh seorang General Manager yaitu S Hartoto  .
*      Bagian produksi terdiri dari bagian:
1.        HQAM             : Dammy Y
2.        Enegeneering     : Lilik Nuryanto
3.        House Keeping : Rudi Sanyoto
4.        Store                  : Larantuka
5.        Production         : Mr. Renne (Excecutive Cheif)
6.        Operation           : Januardi (Foreign Airline), Rigi Saputra (Garuda Airline)
*      Pada bagian non produksi terdiri dari:
1.        Information Technology            : Stiff Plantumenten
2.        Security                                      : Ricky T.Cate
3.        Finance                                      : Eko Riyanto P.D.
4.        Accounting                                : Iwan Swtiawan
5.        HRD                                          : Lukman Nurhakim
6.        Procurement                               : Debbie Simanjuntak
*      Karyawan produksi terdiri dari karyawan tetap,harian dan kontrak.
*      Karyawan akan melalui tahap training selama 3 bulan, kemudian menjadi karyawan kontrak selama 2 tahun dan bisa diperpanjang sebelum jadi karyawan tetap.

5. Produk hasil olah dan sasaran pemakai local/Eksport/ Import Perusahaan Tempat PI
Adapun produk hasil olahan yang dihasilkan oleh PT. ACS memiliki beraneka ragam bentuk dan wujud. Ada yang berupa bakery, sandwich, burger dan berbagai makanan internasional lainnya.

            Sasaran pemakai tergantung dari kelas penerbangan yang dipilih oleh penumpang itu sendiri. Jenis makanan yang diberikan antara penerbangan domestic maupun internasional yang berupa class ekonomi maupun class bisnis akan berbeda menunya.
Adapun beberapa menu yang disajikan adalah :

 1. Domestic ekonomi :
-kit kat, mixed nut, roti
-sunkist, delis, roti
-the sosro, kit kat, mixed nut

2. Domestic bisnis :
-kit kat, cocktail, sambal, minuman
-happy snack, sambal, minuman
a.  Cina : cocktail, salad, sambal, teh
b.  Korea : bim bim bab
c.  Japan: sushi

 

(Contoh Japanese Dishes)


v Penyajian Makanan
                 Sebelum dilakukan pendistribusian ke pesawat, makanan terlebih dahulu dipersiapkan di section meal prepare dan food setting. Setelah makanan didistribusikan kemudian dilakukan serah terima oleh pihak ACS kepada pihak airline. Sebelum disajikan, makanan tersebut dimasukkan dahulu ke dapur pesawat. Untuk makanan yang disajikan dalam suhu panas dilakukan pemanasan terlebih dahulu.

                 Penyajian makanan dilakukan oleh pramugari dengan tempat dan alat saji yang telah disediakan. Alat-alat saji setiap airline berbeda, dilihat juga dari crew, captain, dan kelas penerbangan.
                 Tenaga distribusi dan penyajian untuk airline di PT ACS adalah section meal prepare dan food setting, sedangkan untuk di pesawat adalah pramugari.
(contoh sajian dalam penerbangan Garuda Indonesia)

6. System Pemasaran produk/jasa Perusahaan Tempat PI

            PT. ACS merupakan satu-satunya perusahaan yang dipercaya untuk menyediakan pelayanan konsumsi bagi setiap maskapai penerbangan baik domestic maupun asing. Khususnya pada bandara – bandara Internasional yang ada di wilayah Kesatuan Republik Indonesia.

            Untuk saat ini penerbangannya di Bandara Soekarno – Hatta. Setiap harinya sekitar 95% menerima pelayanan dari PT. ACS. PT.ACS yang berada di Bandara Soekarno – Hatta setiap harinya melayani rata – rata 120 penerbangan dari 25 maskapai penerbangan sebagai konsumennya.Pemasaran produk PT. ACS ditangani oleh sales and marketing department. Departemen ini menangani masalah penjualan produk dan membuat perjanjian dengan para pemesan.

            Dalam proses pemesanan menu, pihak perusahaan penerbangan selaku pelanggan mengajukan pilihan menunya dengan mengirimkan service schedule. Disebutkan jenis makanannya, komposisi, berat dari menu, waktu penyajian, waktu dan terminal penerbangan. Setelah tercapai kesepakatan maka bagian sales akan menentukan waktu penyelenggaraan meal presentation kepada pihak perusahaan penerbangan dan menentukan biaya dari menu yang dipilih.
            Dari hasil meal presentation, menu yang dipilih oleh pihak perusahaan penerbangan akan menjadi menu bagi penerbangan akan menjadi menu bagi penerbangan selama periode tertentu. Apabila pihak ACS sudah menerima persetujuan harga dari perusahaan penerbangan, maka akan dibuat daftar pesanan makanan (up lift meal order) ke bagian dapur dan operation.

            Raw material atau bahan mentah di PT. ACS sebagian diperoleh dari hasil import. Kemudian hasil jasanya (hasil olahan yang dihasilkan) di export ke Negara yang menjadi tujuan penerbangan dari semua maskapai penerbangan dan penerbangan local atau penerbangan domestic yaitu membawa makanan ke daerah – daerah dalam negeri yang dituju.

7
.Pola kerjasama

-
Bekerjasama dalam asosiasi garuda indonesia group
-
Bekerjasama dengan maskapai penerbangan domestic maupun internasional
-
Memiliki cabang diberbagai kota besar diindonesia sepeti medan,pangkal pinang,Balikpapan,bandung,Jogjakarta dll

8.Kepedulian lingkungan sekitr (beasiswa,rekrut tenaga kerja sekitar,dana social,pengabdian masyarakat)

-Adanya asuransi kesehatan
-
Mengadakan kegiatan social seperti sunat masal,donor darah,kurban dll
-
Adanya pelatihan bagi karyawan seperti bahasa inggris dan computer